Gunung Sangga Buana

19 - 20 maret 2011

Kali ini kita coba untuk naik ke gunung sangga buana tepatnya gunung ini terletak dianatara kab karawang,purwakarta, dan cianjur...kita lewat jalur karawang yaitu jalur loji kenapa kita lewat jalur ini karena kita tinggal di karawang hehehe biasa buat ngirit biaya.....semua yang ikut sebanyak 9 orang(aku,andri,aziz,denny,hendi,pak ali,sifa,ugi,wawan),,gunung ini biasanya oleh penduduk sekitar bahkan luar karawang datang ke gunung ini untuk berziarah...kenapa ko pada zziarah di sini ya nanti kita ceritakan.

.

perjlanan dari karawang menuju kaki sangga buana membutuhkan 1,5 jam di dalam perjalanan kita akan meliohat tempat pembakaran kapur yang membuat polusi udara sanggt memprihatinkan,bahkan rumah sekelilingnya kaya kena ujan abunya merapi,,,debu doank sob.

sampai di kaki sangga buana kita langsung persiapan naikpos yang ada di sangga buana antaralain...pemantang sawah,makam I,pancurn kejayan,Tanjakan 2jam,dataran,puncak..biasa di tempuh 3-5 jam..

selepas melewati pemantang sawah kita akan sampai di makam I nah ni salah satu mengapa banyak orang dateng berziarah ke sini...disini ada warung yang menyediakan kopi,makanan kecil dll..setelah makam I ini kita akan memasuki daerah hutan,,,,uchhh hutanya masih seger banget bro...pohon rindang,tinggi dan gede gede pula,dengan tanah lempung yang licin sehinga lumayan hati hati untuk berjalan,tanjakan sudah mulai membuat dengkul ini extra kerjanya,di samping kanan kiri menyuguhkan kealamian hutan sesekali mendengar suara kera yang bergelantungan membuat langkah kita tambah semangat...sampai di pancuran kejayan kita menghabiskan waktu 1.5 jam maklum tiap ada warung mampir hehe...disini kita mempersiapkan air untuk perjalanan selanjutnya dan salat asar disini...

selepas pancuran kejayan kita memasuki tanjakan 2 jam kenapa dinamakan tanjakan 2 jam kerana bisanya mereka yang melewati tanjakan ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam katanya,,,tapi emang bener tanjakanya broooo,,kagak nahan kaya tanjakan di ciremai via linggar jati baru naik beberapa menit naik kita dah ngap ngapan...bener bener ni tanjakan mantap sebentar sebentar aku haru pegang lutut untuk mengambil napas..setelah jalan sekitar 1 jam,jam menunjukan pukul 5 sore kita nemuin dataran yang cukup buat camp walaupun dikit..ada perdebatan sedikit antara camp disini pa mau nanjak,,setelah diskusi dan ternyata grimis mulai turun,dan suasana makin gelap alnya hutan disini masih lebat jadi jam 5 sorepun dah mulai gelap...sehingga kita bergegas untuk membuka camp kita mendirikan 3 tenda,,sebelum tenda berdiri,hujan deras pun turun sehingga tenda kita basah kuyup sebelum berdiri..ya gimana lagi orang ujan,,setelah masuk ke tenda masing masing,ternyata tenda cewek kebanjiran coz tndanya berada di saluran air,sehingga aku dan andri keluar untuk membuat saluran 

agar air tidak melewati tenda,dingin banget brooo ujan ujan ga pake baju coz bajuku udah buat ngepel tenda duluan hehehe,,,jam 8 malam ujan reda,,,sambil ngemil dan memanaskan badan di api ungun yang hanya keluar asepnya doank membuat kita batuk terus terusan dan mata perih..sekitar jam 10an kita istirahat untuk bercengkrama di alam mmimpi...

jam 6 pagi kita dah siap meneruskan tanjakan 2 jam emang bener bener nich tanjakan.kita naik tanpa perbekalan air karena ternyata air udah abis ohhhhh kacau......disamping tanjakanya kagak nahan,tanah lempung yang licin karena sisa ujan semalam membuat blepotan baju yang menempel dibadan..sekitar 2 jam perjalanan kita sampai dataran,,,uch berarti total waktu yang kita pakai untuk menyusuri tanjakan 2 jam sebanyak 3 jam,,mantap nich tanjakan takkan kulupakan nich tanjakan...dataran salah satu bonus dalam pendakian ini.,tapi akibat ujan semalam jalur di tanjakan ini beceknya minta ampun duh duh duh kaki ni kotornya,,,setelah melewati dataran kita akan ketemu tanjakan lagi menuju puncak,,,,dan akhirnya kita sampai puncak juga ya ya ya ya ya,,,sampai juga di puncak,jam menunjukan jam 9 pagi,,jadi total perjalanan kita 5,5 jam...

suasaa di puncak beeehhhhhh mantap kaya di perkampungan sob,,banyak rumah rumah di puncak sini tapi di setiap rumah ada makamnya brooo.makanya itu banyak peziarah yang datang ke sini walaupun harus susah payah untuk mencapainya,,,ya itu mahhh tergantung kepercayaan kita ja yang namanya rejeki,jodoh,jabatan pasti dah di atur ma yang maha kuasa,,bukan begitu sobb..nah sampai di puncak kita futu futu dan sarapan dengan nasi + ikan asin di warung yang ada di puncak,,,jam setengah sepuluh kita turunnn,,,dan kita ucapkan terimakasih pada sangga buana yang telah mau berbagi pengalaman untuk kita,,,kapan kapan kalo ada waktu dan kesempatan kita akan dateng lagi,,,,,,