Sabtu, 22 Oktober 2011

Anak Kecil di Lampu Merah Pengadilan

srisiiiittt.....
bunyi rem cakram belakangku berbunyi, karena di kagetkan oleh trafic lamp di pertigaan pengadilan, yang biasa disebut Lampu Merah Pengadilan..
tiba tiba disampingku sudah berdiri anak kecil dan dia mengucapkan sesuatu yaitu 
aaaa....aaaa....aaaa minta duit...#^%&^*GU*uBrrr&aG^&%
dalam hati anak siapa nih kecil kecil dah di ajarin minta minta di pinggir jalan..ah kerjain ja ni anak...
dan terjadi sebuah dialog yang membuatku geli...
aku             : iya de ada apa....
anak kecil   : aaaa....aaaa....minta duit
aku             : loh ibunya kemana..
anak kecil   : ibu kerja..
aku             : bapaknya kemana..
anak kecil   : bapak di rumah...
aku             : loh kamu ko disini..
anak kecil   : aaaa...minta serebu..
aku             : (dalam hati : yah minta ko nawar ni anak) buat apa serebu...
anak kecil   : buat makan aaaa...
aku             : nah itu di tangan ada duit...
anak kecil   : buat makan aaaa..
aku             : ya udah sana nyari makan pake duit itu....
anak kecil   : ga doyan nasi aaa...
aku         : lah doyannya apa..*(aku yang malah jadi bingung,,ko ga doyan nasi sambil ngliat lampu yang sebentar lagi merah")
anak kecil   : ayam goreng...

)(&*&*^%(HA)-haHahA...nia anak ada ada aja...ga doyan nasi doyannya ayam goreng kaya ipin upin aja...berhubung lampu dah ijo aku langsung jalan dan ku sempatkan aku melihat anak kecil itu sekali lagi,,sambil tersenyum dah dalam hati melihatnya miris...

kenapa anak sekecil itu minta minta...
apa karena benar benar keadaan yang memaksa...
apa didikan orang tuanya yang memang sengaja memanfaatkan mereka untuk minta minta...
anak sekecil itu sudah di didik untuk memiliki mental minta minta...
tega nian orang tuanya, memanfaatkan anaknya untuk mencari uang yang jalannya sungguh tidak manusiawi dan melangar hak anak di bawah umur (**jiah ngomongin hak ni...)

yang jelas orang tuanya ga memiliki belas kasihan...dia (ortunya) biasanya hanya duduk melihat di sebrang jalan sambil mengotak atik hp yang lebih bagus dari hp yang aku miliki...uhh mantap ni ibu sudah dapat mendidik anak untuk berbakti kepada orang tua...
anak di jadikan ladang untuk mencari yang namanya duit dengan cara memanfaatkan belas kasihan orang lain yaitu dengan meminta minta...makin hari di karawang makin menjamur modus ketidak senonohan orang tua kepada anak dengan cara ini...dari mulai lampu merah pengadilan, lampu merah pemda, karang pawitan, gor, taman galuh mas, lampu merah tanjung pura, lampu merah klari, terminal karawang, agen bus sinar jaya-niaga, jalan bumikarta, alun alun, depan robinson, dan beberapa alfamart,, biasanya mereka aku lihat di sekitar itu..

peran pemerintah daerah..????

ga tau juga ya peran pemerintah sendiri soalnya aku ga terlalu up date tentang pemerintahan,,,yang jelas di lampu merah pemda aja ada hal seperti ini, dan pasti para pejabat yang lalu lalang melewati lampu merah ini harus sadar lah, bagaimana mereka harus bertindak,,,

aku menyikapi semua ini dengan rasa melas, kasihan, miris, kecewa, mungkin hanya banyak rasa yang negatif dari pada yang positifnya,,aku sendiri biasanya hanya tersenyum ketika mereka menghampiriku pada saat aku berhenti menungu lampu merah yang sedang menyala..kenapa aku ga kasih ya,,,menurutku
apanila kita ngasih,,bukan menolong yang aku rasakan malah itu akan membuat mereka makin antusias dengan hal yang mereka lakukan,,,karena mereka bukan terpaksa melakukannya, mereka hanya dijadikan alat orangtuanya yang kurang tanggung jawab...jadi walapun kita kasih satu juta mereka akan kembali lagi dan kembali lagi untuk hal itu..karena bukan keadaan yang memaksa mereka,,tapi kemalasan orang tua mereka yang membuat mereka seperti itu..

anak kecil di lampu merah pengadilan
di bawah terik matahari
dan diselimuti debu jalanan
kau meminta minta kepada setiap orang yang lalu lalang
dengan alasan untuk mendapatkan makan
padahal orang tuamu yang makas untuk membiayai kamu
bukankah kamu harusnya belajar di bangu sekolah
di sini bukan tempatmu..
malang sekali kau anak kecil
semoga orang tuamu cepat sadar 
bahwa kamu bukanlah alat untuk memenuhi kesenangan orang tuamu

lampu merah pengadilan - karawang

3 komentar:

  1. Bukan hanya disana banyak yang minta-minta kaa.

    disekitar kampus apalagi.
    beeeuuuhh sarangnya kaaa.

    tapii aku beda pendapat nih kaa.
    Baca ya ka^^

    http://chaeraniazizah.blogspot.com/2011/10/we-can-do-it.html

    BalasHapus
  2. @ chaeoche : ya begitulah...
    pernah saat aku di kampus ada anak kecil datang dan aku kasih duit,,,dia senang dan langsung lari ke toko foto cpoy dan dia langsung mengambil satu bungkus es krim..
    bukan keadaan yang memaksa mereka menurutku,,tapi mental yang tertanam semenjak kecil karena terbiasa sepeti itu,,
    di sini aku titik beratkan dalam perbaikan mentalnya agar tidak terus menerus seperti itu,,,smoga ya

    BalasHapus
  3. 2 versi yg saling membokongi..

    BalasHapus